Perilaku Merokok Dengan Aktivitas Fisik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta

Alya Putri Maharani, Okti Sri Purwanti

Abstract


Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular dan berlangsung seumur hidup. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan dalam pengaturan gula darah karena fungsi insulin yang tidak cukup. Perilaku Merokok dan kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk kondisi penderita diabetes tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dan aktivitas fisik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS Dr. Moewardi Surakarta, proses pengambilan data dilakukan dari Januari 2025 hingga Februari 2025. Studi korelasi dengan pendekatan cross-sectional dilakukan pada 125 pasien yang dipilih dengan quota sampling yang memenuhi kriteria, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan lama menderita DM. Data diperoleh melalui kuesioner, tentang merokok dan aktivitas fisik. Analisis dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman rank. Hasil dari uji Spearman Rank menunjukkan adanya hubungan antara perilaku merokok dan aktivitas fisik pada seorang pasien yang menderita diabetes tipe 2 di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Nilai r adalah 0,226 dan nilai signifikansi (p-value) adalah 0,011. Nilai p di bawah 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan. Meskipun korelasinya tergolong lemah. Kesimpulannya, ada hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dan aktivitas fisik yang dilakukan oleh pasien diabetes tipe 2 di rumah sakit tersebut.


Keywords


aktivitas fisik, diabetes melitus, merokok

Full Text:

PDF

References


Alifu, W. O. R., Andriani, R., & Ode, W. (2020). Faktor- Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 2(2), 6–12. https://doi.org/10.55340/kjkm.v2i2.228

Harahap, S. (2021). Hubungan Perilaku Merokok dengan Penyakit Diabetes Melitus di Puskesmas Batugana Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021. 1–10.

Ikhwan Hamzah. (2023). Laporan Triwulan I 2023 RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Ombudsman RI, 9. https://ombudsman.go.id/produk/lihat/743/LTR_file_20220829_101320.pdf

Latifah, N., & Nugroho, P. S. (2020). Hubungan Stres Dan Merokok Dengan Kejadian Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research, 1(2), 1243–1248. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/513/440

Lestari, I. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes mellitus Tipe 2 Di Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2.

Lidya Evangelita Clara Taja, Honey Ivon Ndoen, & Helga J. N. Ndun. (2024). Hubungan Genetik, Kebiasaan Merokok, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Tahun 2021. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(3), 515–521. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3878

Okti Sri Purwanti. (2020). Peningkatan Pengetahuan Anggota Posyandu Lanjut Usia Pinilih Gumpang Tentang Komplikasi Luka Kaki Pada Penderita Diabetes. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(3), 225–233. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v1i3.308

Pitoy, F. F., Mandias, R. J., Firma, A., Senduk, S., & Penelitian, B. (n.d.). PERILAKU MEROKOK DAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS Gangguan metabolisme yang ditandai darah ( KGD ) disebut diabetes mellitus ( DM ) dalam jangka waktu yang panjang sehingga dapat memicu adanya komplikasi yang International Diabetes Federati. 171–178.

Purwanti, O. S., & Novitasari, E. (2021). The correlation of knowledge of prevention with neuropathy treatment in diabetes mellitus patients in Sukoharjo regency. Bali Medical Journal, 10(3 Special Issue ICONURS), 1342–1346. https://doi.org/10.15562/bmj.v10i3.2910

Purwanti, O. S., Nursalam, N., & Pandin, M. G. R. (2024). Early detection of diabetic neuropathy based on health belief model: a scoping review. Frontiers in Endocrinology, 15(April), 1–11. https://doi.org/10.3389/fendo.2024.1369699

Rahim, A. R., Anggoro, J., & Priyambodo, S. (2023). Correlation Between Smoking Activity and Incidence of Uncontrolled Type 2 Diabetes Mellitus in Puskesmas Sakra, East Lombok. Unram Medical Journal, 12(2), 133–139. https://doi.org/10.29303/jk.v12i2.4353

Rahmadini, M., & Aziza, N. (n.d.). Hubungan Aktifitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Lansia Di Desa Kampung Baru. 10(1), 24–29.

Retnoningrum, D., Rachmawati, B., Widyastiti, N. S., Kurnia, I. E., Limijadi, S., Farhanah, N., Hendrianingtyas, M., & Suromo, L. B. (2024). Skrining Dan Edukasi Diabetes Melitus Dan Dislipidemia Pada Lansia Di Posyandu Lansia Kelurahan Jomblang Semarang. JURNAL PROACTIVE Tahun, 3(1), 6–12. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/proactive

Saputra, K. A., & Rosyid, F. N. (2024). Hubungan tingkat pengetahuan terhadap kualitas hidup penderita diabetes mellitus. 8, 4456–4464.

Sastrawan, I. K. W., Darmini, A. A. A. Y., Suantika, P. I. R., & Megayanti, S. D. (2023). Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Komplikasi Kronis Pada Pria Dengan Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 7(3). https://doi.org/10.32419/jppni.v7i3.386

Siti Amalia, Lia, R. A. (2023). Pengaruh Perilaku Merokok Dan Aktivitas Fisik Terhadap Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Telaga the Effect of Smoking Behavior and Physical Activity on the Risk of Diabetes Mellitus Type 2 At the Telaga Health Center. Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 44–52. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/index

Siti, R. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Karangmulya 2021. 2020–2021.

Soelistijo, S. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Global Initiative for Asthma, 46. www.ginasthma.org.

Syafridah, A. (2021). Hubungan Aktifitas Fisik Dan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Pradiabetes Di Poli Rawat Jalan Uptd Puskesmas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. LENTERA ( Jurnal : Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya), 5(2), 10–16. http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/ltr2/article/view/492

Wattanapisit, A., Ng, C. J., Angkurawaranon, C., Wattanapisit, S., Chaovalit, S., & Stoutenberg, M. (2022). Summary and application of the WHO 2020 physical activity guidelines for patients with essential hypertension in primary care. Heliyon, 8(10), e11259. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e11259




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v9i1.1271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id