Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku Terhadap Kejadian DBD di Kecamatan Ambarawa
Abstract
Penyakit DBD merupakan salah satu tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Data dari Dinkes Kabupaten Semarang, tahun 2020 IR sebesar 16/100.000 penduduk dari 167 kasus dengan angka Kematian (CFR) DBD tercatat sebesar 1,2 % (2 kasus). IR DBD tahun 2021 sebesar 7,3/100.000 penduduk dari 77 kasus. IR DBD tahun 2022 meningkat lagi yaitu sebesar 8,51/100.000 penduduk dari 90 kasus. Tahun 2023 meningkat lagi menjadi 155 kasus dengan IR sebesar 14,3/100.000 penduduk. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara faktor lingkungan dan perilaku masyarakat dengan kejadian DBD di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain case-control, melibatkan 120 responden yang terbagi menjadi 60 responden kasus dan 60 responden kontrol. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner, lembar observasi, alat tulis, dan telepon seluler. Analisis menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat pada taraf kesalahan 5% dengan interval kepercayaan sebesar 95%. Hasil dari penelitian didapatkan pada variabel perilaku menggunakan lotion anti nyamuk (nilai p = 0,317. OR = 1,893), variabel perilaku PSN (nilai p = 0,001. OR = 3,755), variabel perilaku menabur bubuk abate (nilai p = 1,000. OR = 0,882), variabel perilaku menggantung pakaian (nilai p = 0,206. OR = 0,342), variabel pengetahuan PSN (nilai p = 0,001. OR = 3,865). Kesimpulan terdapat hubungan antara perilaku PSN dan pengetahuan PSN dengan kejadian DBD di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, namun tidak terdapat hubungan antara Perilaku menggunakan lotion anti nyamuk, perilaku menaburkan bubuk abate dan perilaku menggantung pakaian dengan kejadian DBD.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggreyani, S., Harahap, D. N., Azzahrah, S. H., & Sipahutar, A. N. A. (2024). Hubungan antara Perilaku Kesehatan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Kampung Nelayan Seberang Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. JHR: Journal of Health and Religion, 1(4), 180–189.
Aran, M. L. B., Herminsih, A., & Pitang, Y. (2019). Faktor lingkungan dan perilaku dengan Kejadian DBD di Dusun Kampung Baru Desa Magepanda Puskesmas Magepanda Kabupaten Sikka. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, VI(1), 70–78.
Ayun, L. L., & Pawenang, E. T. (2017). Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(1), 97–104. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj
Dewi, R. S. (2017). Hubungan Pengendalian Jentik Berkala dengan Kejadian Kasus DBD di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 6(1), 90–94. http://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/rik/article/view/66
Dinkes Kab. Semarang. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2023. 92.
Hikmawati, I., & Huda, S. (2021). Peran Nyamuk Sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) Melalui Transovarial (F. Safitri (ed.)). Satria Publisher. http://digital.library.ump.ac.id/1066/
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. In Kementerian kesehatan RI (Vol. 5). https://drive.google.com/file/d/1IATZEcgGX3x3BcVUcO_l8Yu9B5REKOKE/view
Lestari, I. P., Pertiwi, K. D., & Wijayanti, F. (2021). Analisis Determinan Perilaku Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Ambawara. In Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan (Vol. 3, Issue 2).
Lippi, C. A., Stewart-Ibarra, A. M., Muñoz, Á. G., Borbor-Cordova, M. J., Mejía, R., Rivero, K., Castillo, K., Cárdenas, W. B., & Ryan, S. J. (2018). The social and spatial ecology of dengue presence and burden during an outbreak in Guayaquil, Ecuador, 2012. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(4). https://doi.org/10.3390/ijerph15040827
Mawaddah, F., Pramadita, S., & Tejoyuwono, A. A. T. (2022). Analisis Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 10(2), 215–228.
Misnadiarly. (2009). Demam Berdarah Dengue (DBD): Ekstrak Daun Jambu Biji Bisa Untuk Mengatasi DBD (1st ed.). Pustaka Populer Obor.
Oroh, M. Y., Pinontoan, O. R., & Tuda, J. B. S. (2020). Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Journal of Public Health and Community Medicine, 1. https://doi.org/2721-9941
Purba, B. B., Malau, P. P., & Satria, R. J. (2023). Hubungan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Tahun 2023. Jurnal Penelitian Kesmasy, 6(1), 63–69.
Puskesmas Ambarawa. (2024). Rekapitulasi DBD Tahun 2023.
Puteri, T. A. N., Darundiati, Y. H., & Dewanti, N. A. Y. (2018). Hubungan Breeding Place Dan Resting Place Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Semarang Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(2), 1–23.
Rojali, & Amalia, A. P. (2020). Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian DBD di Kecamatan Ciracas Jakarta timur. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1), 37–49.
Sasongko, H. P., & Sayektiningsih. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Krajan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 7(1), 68–82. https://doi.org/10.55500/jikr.v7i1.125
Sastroasmoro, S. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Sagung Seto.
Soedarto. (2012). Demam Berdarah Dengue Dengue Haemorrhagic Fever. Sagung Seto.
Tamza, R. B., Suhartono, & Dharminto. (2013). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah dengue (DBD) Di Wilayah Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 1–9.
Toar, J., Berhimpong, M., & Langkai, S. M. (2021). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kumelembuai. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA, 2(1), 14–20.
Utomo, P. P., & Supriyatna, N. (2014). Perbandingan Daya Proteksi Losion Anti Nyamuk Dari Beberapa Jenis Minyak Atsiri Tanaman Pengusir Nyamuk. Biopropal Industri, 5(2), 79–84.
WHO. (2011). Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. In Epidemiology and Society Health Review (ESHR) (Revised an). https://doi.org/10.26555/eshr.v2i2.2245
WHO. (2022). National Guideline for Clinical Management of Dengue 2022
DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v9i1.1299
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id